mayangkoto

my story, my life

Hobo Bag

Tinggalkan komentar

Untuk pertama kalinya saya ikutan program Craftalova Sew Along yang diadakan Craftalofa Fabric Club setelah sekian lama bergabung di sana. Kali ini ada yang menyelenggarakan sew along hobo bag yang cocok sekali untuk pemula. Oke, saya putuskan ikut daftar. Nanti tanggal 14 – 21 oktober ada parade tas-tas yang sudah dikerjakan di grup. Alhamdulillah saya berhasil menyelesaikannya tadi malam ^_^

14492430_1146048928811461_6632275817630482669_nMaterial yang dibutuhkan :

-Kain untuk outer, pilih kain yang lemas dan tipis seperti katun atau linen. Jangan menggunakan kain tebal seperti kanvas.
-Kain untuk inner, saya pakai katun juga
-Viselin, untuk pelapis inner dan handle
-m10 untuk pelapis outer
-busa angin untuk batting outer supaya tasnya kokoh berdiri
-resleting uk 5 50-60 cm, saya pakai 50 cm aja
-kancing jepret/magnet tanam, kalau di tutorialnya pakai, saya tidak pakai πŸ˜€
-Kalau mau pakai tali panjang bisa ditambahkan juga, ini opsional saja. Saya tidak pakai tali panjang
-Jarum mesin saya pakai no 14

Pola dan tutorial bisa dicek di grup facebook Craftalova Fabric Club ya. Karena grupnya tertutup jadi kalau tidak gabung ke grupnya tidak akan bisa lihat tutorialnya. Silahkan gabung dulu, terus intip-intip deh beraneka macam album tutorial yang ada di sana πŸ™‚

Sekilas pengenalan bahan mungkin ada yang bertanya-tanya apa itu viselin, apa itu m10, dll. Viselin adalah pelapis kain yang berfungsi menahan kain waktu dijahit supaya kain tidak brudul, tidak terlalu tipis. Viselin ini tipis, di satu sisi berperekat. Cara pakai dengan menyeterika bagian yang berperekat ke bagian buruk kain. M10 seperti viselin juga, berperekat di satu sisi, cara pakai juga sama. Cuma kalau viselin seratnya tipis, seperti kapas, mudah sobek. Kalau m10 lebih tebal, seperti kain. Saya saat ini tidak punya m10, adanya m33 jadi saya paki m33 saja untuk pelapis outernya, oke juga kok πŸ™‚ . Kalau busa angin itu yang biasanya untuk bed cover, kan pakai busa, nah biasanya itu pakai busa angin. Saya beli yang tipis saja, Rp.11.000,- semeter.

Saya kerjakan si hobo bag ini selama 3 malam πŸ˜€ . Rabu saya coba buat tapi ternyata kehabisan busa angin, jadi harus beli dulu. Kamis sudah hampir selesai, tinggal jahit tindas dan pasang kepala resleting beserta penutupnya. Tapi sudah terlalu larut, jadilah jumat malam berhasil diselesaikan πŸ™‚ .

Untuk pemula proyek ini lumayan gampang. Tasnya besar, kalau mau bawa muatan banyak cocok nih πŸ˜€ . Agak sedikit tricky untuk menjahit tindas pas di bagian lengkungan-lengkungannya. Selain itu sepertinya tidak ada yang sulit πŸ™‚ . Sekarang saya juga sepertinya lebih tenang waktu menjahit. Kayaknya sudah lebih mengenal si janome tercinta πŸ™‚ . Ada insiden dedel mendedel juga sedikit, supaya hasil lebih baik tentunya πŸ™‚ . Pas jahit tindas agak melenceng-lenceng sedikit, diluar itu sih sudah oke semua. Semoga ke depannya, hasil jahitan saya lebih baik lagi πŸ™‚

Happy Weekend πŸ™‚

Penulis: mayang koto

Crafter and gardener

Tinggalkan komentar