mayangkoto

my story, my life

Maraknya Pencurian Aglaonema

2 Komentar

Karena pandemi yang mengakibatkan orang-orang harus tinggal di rumah, tren menanam tanaman hias kembali booming. Tren aglaonema salah satunya. Harganya melonjak gila-gilaan. Sehingga membuat orang melakukan segala cara untuk memilikinya. Salah satunya dengan MENCURI.

Yap, mencuri, a.k.a maling a.k.a nyolong. Sebelumnya saya tidak begitu ngeh kalau aglaonema ini lagi naik daun. Sampai suatu hari aglaonema Lady Valentine saya hilang. Kebiasaan saya pagi-pagi sebelum pergi ke kantor adalah inspeksi aglaonema yang saya punya. Ya walaupun tidak seberapa jumlahnya tapi tetap menimbulkan kepuasan setiap memandangnya.

Jeng-jeng ketika saya inspeksi, kok si cantik berwarna pink ini tidak kelihatan. Kemanakah dia? Saya tanya mama saya, apakah beliau memindahkan aglaonema tersebut dan mama bilang tidak. Dan setelah diperhatikan lagi, ada bekas tercabut di pot tempat aglaonema tersebut seharusnya berada.

Padahal itu aglaonema Lady Valentine saya satu-satunya. Aglaonema lain tidak diambil, mungkin tidak menarik ya buat si pencuri. Soalnya Lady Valentine saya itu sudah bagus warnanya. Pinknya itu sudah merata ke seluruh daun, bukan berupa bercak-bercak lagi. Sedih, kesel, marah campur aduk ketika saya sadar aglaonema saya sudah hilang.

Tapi ya sudahlah, sudah hilang mau diapakan lagi. Akhirnya saya beli lagi si Lady Valentinenya. Sebelumnya saya liat-liat dulu di toko bunga di Padang. Harganya ya seperti yang saya perkirakan, di atas 100 ribu hahaha. Makanya saya putuskan untuk membeli aglaonema tersebut secara online. Harganya Rp.65.000,- waktu itu di shopee. Itu harga bulan agustus ya. Sekarang saya liat-liat lagi harganya sudah 80 ribu ke atas. Di tempat saya beli dulu sekarang harganya sudah Rp.115.000. Wah, naik terus ni harganya.

Fenomena maling aglaonema ini saya perhatikan makin marak belakangan ini. Sewaktu saya membuat cuitan di twitter pas habis kemalingan itu. Ada orang dari tv one menghubungi saya. Katanya saya mau diwawancara seputar pencurian aglaonema. Saya tolak halus, karena yang dicuri cuma 1. Bukan aglaonema yang mahal pula hehehe. Gak worthlah menurut saya, kalau saya diwawancara. Kecuali kalau yang dicuri semisal aglaonema suksom. Baru deh saya semangat diwawancara hahaha

Sedikit penampakan koleksi aglaonema saya. Ini lagi dijemur hehehe, kalau tidak rajin dijemur nanti warnanya pucat. Koleksi saya baru sedikit, dan yang murah-murah aja. Tidak sanggup beli yang harganya jutaan hahaha. Sedikit-sedikit diangsur koleksinya. Harga aglaonema sekarang sudah mahal-mahal. Yang kisaran di bawah 50 ribu paling ada dona carmen, siam aurora, butterfly, snow white, chiang may, big roy, dan beberapa jenis aglaonema spesies.

Big roy, dona carmen, dan siam aurora ini boleh dibilang aglaonema sejuta umat. Apalagi si big roy tuh, tahan banting, gampang beranak, cepat besar pula. Siam aurora ini saya sudah dua kali beli mati terus. Sekarang beli lagi, semoga survive ya

Sekian dulu, nanti saya bahas lagi mengenai aglaonema koleksi saya. Salam berkebun 😀

Penulis: mayang koto

Crafter and gardener

2 thoughts on “Maraknya Pencurian Aglaonema

  1. semoga sakit perut malingnya, beli makan uang hasil nge-maling 😆 . Kalau punya tanaman hias yg mahal masukin aja dulu ke dalam rumah, pagi harinya keluarin lagi.

    Suka

    • hahaha 😀
      iya ini yg mahal2, yg kisaran seratusan ribu udah disimpan di rumah. dijemur sekali seminggu. takutnya keluapaan ntar dimaling lagi
      sendal jepit aja dimaling orang skrg kak 😀

      Suka

Tinggalkan komentar