Daily Archives: 13 September 2013
Penukaran Tiket Konser SNSD Dimulai Hari Ini
Sabtu, 14 September besok, SNSD akan menggelar konser ‘2013 Girls’ Generation World Tour – Girls & Peace’ di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta Utara. Penukaran tiket konser pelantun ‘Gee’ itu sudah bisa dilakukan hari ini.
Penukaran tiket konser perdana artis asal SM Entertainment tersebut bisa dilakukan di beberapa lokasi. Lokasi-lokasi penukaran ini disesuaikan dengan ticket box tempat SONE (fans SNSD) membeli tiket mereka.
“Penukaran tiket dimulai H-1 konser di tempat-tempat yang berbeda tergantung ticket box masing-masing seperti rajakarcis, kiostix, tiket.com dan dyandra tiket” ungkap Ebby Sibuea kepada detikHOT.
Penukaran tiket untuk fans yang membeli di situs rajakarcis dan kiostix dilakukan di outlet masing-masing mulai pukul 10 hari ini. Sementara penukaran tiket untuk fans yang membeli di Dyandra Tiket dan Tiket.com dilakukan di Ancol.
Promotor juga mengingatkan untuk membawa tanda pengenal sesuai dengan nama registrasi saat pembelian serta voucher yang diperoleh ketika membeli tiket. Bagi pembelian tiket dengan kartu kredit diwajibkan juga membawa foto kopi kartu kredit yang digunakan ketika transaksi.
Berikut detail lokasi penukaran tiket konser ‘2013 Girls’ Generation World Tour – Girls & Peace’ di Jakarta:
Outlet Rajakarcis: Hanggar Jl. Gatot Subroto Kav. 72, Pancoran, Jakarta Selatan
Outlet Kiostix: Pacific Place, Lantai 5, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
Dyandra Tiket & Tiket.com: Mata Elang International Stadium, Jl. Pantai Indah Carnaval, Ancol Beach City, Jakarta Utara – 14430
via SNSD Indonesia Update
SONE Indonesia Promotor Sediakan Ticket Box di Lokasi Konser SNSD Jakarta
Jakarta – Penjualan tiket di situs-situs penjualan tiket online untuk konser ‘2013 Girls’ Generation World Tour – Girls & Peace’ memang sudah ditutup. Namun bagi yang belum sempat membeli tiket, promotor menyediakan ticket box di lokasi konser.
Hal ini dijelaskan oleh perwakilan dari Dyandra Entertainment dan 7Kings Entertainment selaku promotor untuk konser SNSD di Jakarta, Ebby Sibuea. Dijelaskan oleh Ebby, SONE (fans SNSD) masih bisa membeli tiket on the spot.
“Limited ticket masih tersedia di ticket box khususnya untuk kelas Pink (festival),” ungkap Ebby ketika diwawancara oleh detikHOT.
Lewat akun Twitter @DyandraEnt, promotor konser tunggal perdana SNSD di Jakarta itu juga menjelaskan lewat sebuah tweet bahwa beberapa kelas tiket masih tersedia.
“[GGTOURINA2013] Info Official penjualan ticket hanya tersisa Yellow C, Pink A & Pink B hati2 dengan penipuan penjualan ticket cc @7KingsEnt,” tulis pihak promotor.
Ticket Box untuk konser ‘2013 Girls’ Generation World Tour – Girls & Peace’ akan mulai dibuka sejak pukul 8:00 WIB pada tanggal 14 September besok. Bagi yang ingin membeli tiket hari ini Jumat, 13 September, perwakilan promotor sudah membuka penjualan tiket di MEIS, Ancol.
via SNSD Indonesia Update
Seohyun dan Yuri tarik perhatian dengan majalah bergambar yang hadir mendatang
Girls’ Generation’s Seohyun and Yuri gave fans a sneak peek at their upcoming pictorial.
On September 12, Girls’ Generation’s official Twitter posted the photo above and tweeted, “SeoHyun, Yuri at the photo shoot~! We’re sending another photo to you ”
In the photo, the two idols look gorgeous in their trench coats and accessories, while posing cutely for the camera. Fans are speculating that the photo was taken from an autumn collection pictorial for a fashion magazine.
===================
Seohyun dan Yuri SNSD memberikan fans sedikit gambaran di majalah bergambar mereka yang bakal hadir mendatang.
Pada tanggal 12 september, twitter resmi dari pihak SNSD memposting foto diatas dan ngetweet “Seohyun , yuri di pemotretan~! Kami mengirim foto lain pada kalian ”
Di foto tersebut, dua idol ini nampak cantik dalam balutan jas hujan dan aksesoris mereka, sembari berpose dengan cute ke arah kamera. Fans berpikir bahwa foto tersebut diambil dari kumpulan majalah bergambar musim gugur pada sebuah majalah fashion
cr : dkpopnews
Indotrans by SNSD Indonesia Update
2013 F/W DOUBLE·M MUSE, SOO YOUNG
Taeyeon Dan Seohyun Mendiskusikan “Despicable Me 2“ Dalam Sebuah Wawancara Dengan Cine21
Melanjutkan film pertamanya, Taeyeon dan Seohyun mendapat peran pengisi suara untuk Margo dan Edith di film “Despicable Me 2”. Si sulung, Margo, yang suka mengomeli tapi tetap menjaga adik-adik perempuannya, telah tumbuh dewasa dan merasakan jatuh cinta untuk pertama kali. Edith tumbuh menjadi gadis tomboy, belajar berbagai jenis olahraga dan keahlian bela diri. Saat membicarakan satu hal, Taeyeon dan Seohyun akan saling bertukar cerita. Walaupun waktu telah berlalu, seperti kakak-beradik di “Despicable Me”, Taeyeon dan Seohyun yang kami temui tiga tahun kemudian melalui majalah Cine21 masih ceria dan polos.
Cine21: Kalian ambil bagian dalam sekuel film pertama.
Seohyun: Aku dulu berpikir, “Kami akan mengerjakan seri berikutnya juga!”, jadi sangat menyenangkan saat mereka menghubungi kami lagi. Edith telah menjadi gadis yang lebih nakal.
Taeyeon: Bukankah para penonton tidak suka jika ada perubahan dalam suara karakternya? Margo jatuh cinta dan menjadi lebih dewasa.
Cine21: Bagaimana menurutmu tentang laki-laki seperti cinta pertama Margo, Antonio?
Taeyeon: Dia sedikit jauh dari tipe idealku. (tertawa) Aku berharap dia bisa sedikit tidak bermulut manis. Saat rambut Antonio berkibar, pesona dan kegenitannya terbang bersamanya.
Cine21: Kemunculan Margo dan Edith di filmnya berkurang banyak.
Seohyun: Sangat disayangkan memang. Tapi, pentingnya menjadi bagian dari serial “Despicable Me” menjadi lebih besar sekarang.
Taeyeon: Aku tak tahu apakah ini karena dia lebih tua sekarang, tapi Agnes benar-benar bicara banyak! (tertawa) Akan ada banyak kemunculan dari Lucy juga. Ahjumma, kau tega sekali~. (tertawa) [Catatan penerjemah: ahjumma=wanita paruh baya]
Cine21: Sepertinya Margo, Edith dan Agnes tidak begitu senang menyambut ibu baru mereka.
Taeyeon: Tidak. Aku hanya bercanda. (tertawa)
Seohyun: Sekarang, bukankah jauh lebih baik untuk keluarga tersebut sejak Lucy yang menidurkan anak-anak tepat waktu, membuatkan mereka makanan dan memandikan mereka juga?
Cine21: Bagaimana reaksi dari para member saat mengetahui kalian akan mengisi suara lagi di film ini?
Seohyun: Mereka semua menyukainya. Tiffany unnie bilang dia akan datang ke acara preview hari ini. Sunny unnie bilang dia akan membawa keponakannya. Mereka sangat suka saat minion datang ke bandara ketika kami berangkat untuk tur dunia kami.
Taeyeon: Mereka sangat menyukainya saat kami menonton versi asli sebelum dubbing kami.
Seohyun: Tapi mereka paling suka dengan Agnes. Aku sedih! (tertawa)
Cine21: Apa yang menjadi bagian utama saat mengisi suara Margo dan Edith?
Taeyeon: Tidak ada perbedaan besar dari film pertamanya. Karena karakternya yang masih muda, sulit untuk menirukan suara anak kecil. Margo sekarang mengalami sakitnya cinta pertama dan mulai tidak patuh dengan ayahnya. Aku mulai merasa ada kesamaan dengannya karena sepertinya dia perlahan menjadi seperti diriku. (tertawa) Aku rasa karena itulah aku bisa menjadi lebih nyaman saat mengisi suara Margo.
Seohyun: Dulu saat aku kecil aku sempat ingin menjadi seorang pengisi suara. Aku rasa pengalamanku, bermain, menirukan karakter-karakter kartun, secara alami ikut berpengaruh. Saat mempelajari karakter Edith, aku benar-benar memikirkan suara anak kecil yang bagaimana yang akan aku pakai. Karena peran ini, suara anak laki-laki yang tidak terlalu feminin juga dibutuhkan. Saat rekaman, aku mengerutkan wajahku seperti yang Edith lakukan.
Cine21: Jika diberikan kesempatan untuk mendapatkan peran yang lain, siapa yang kalian pilih?
Seohyun: Agnes! Aku ingin memainkan peran dari anak yang benar-benar masih kecil, atau seorang nenek tua. Aku rasa aku bisa melakukannya dengan baik.
Taeyeon (kepada Seohyun): Tidakkah kau pikir peran anak yang imut seperti Agnes akan sulit? Kalau aku ingin mencoba peran Lucy. Aku rasa jauh lebih nyaman memainkan peran seperti itu daripada peran anak kecil.
Cine21: Jika kalian disuruh memilih satu, apa yang menjadi fokus di “Despicable Me 2” ini?
Taeyeon: Kami juga mengisi suara karakter lain selain karakter utama yang kami isi suaranya. Mereka adalah karakter-karakter yang lewat dengan cepat. Cobalah untuk mencari suara tersembunyi kami~.
Seohyun: Aku berikan satu petunjuk, aku juga mengisi suara karakter yang muncul saat Gru mengenang-ngenang. Ini adalah film dimana semua usia bisa menontonnya, jadi aku harap kalian semua bisa menontonnya bersama keluarga.
Taeyeon: Musiknya juga bagus. Bagus juga jika menonton bersama teman-teman. Ada juga musik yang biasa dimainkan di klub-klub. (tertawa)
Sumber: Soshified (http://www.soshified.com/2013/09/taeyeon-and-seohyun-discuss-despicable-me-2-in-interview-with-cine21)
via SONE Indonesia
Taeyeon dan Seohyun Tampil Dalam Acara “Mnet Wide News” untuk “Despicable Me 2”
Taeyeon dan Seohyun baru-baru ini diwawancarai oleh “Mnet Wide News” mengenai promosi mereka untuk film “Despicable Me 2”, termasuk juga acara lemparan pembuka pada sebuah pertandingan baseball yang mereka lakukan beberapa minggu yang lalu.
Acara tersebut menunjukkan klip dari penampilan terbaru Taeyeon dan Seohyun pada acara premiere film “Despicable Me 2”, disertai dengan video dari keduanya saat di tengah-tengah proses dubbing dan memperkenalkan karakter mereka masing-masing dalam film tersebut, Margo dan Agnes.
Mereka berdua juga membicarakan sedikit tentang bagaimana mereka menyukai “minion”, dimana acara tersebut menyoroti video Instagram Taeyeon yang memperlihatkan sekelompok minion menyapa Girls’ Generation di bandara Incheon.
Acara tersebut kemudian beralih kepada penampilan terbaru Taeyeon dan Seohyun sebagai bagian dari acara lemparan pembuka pada pertandingan baseball tim LG Twins. Seohyun menyebutkan, “Sejujurnya, aku lebih gugup daripada Taeyeon. Dimana dia akan melempar bolanya? Dia tidak akan melemparkan bolanya ke arah mukaku, kan?” Taeyeon kehilangan akurasi dari lemparannya, menyebutnya sebagai teknik “shot-pitch” dan berkomentar, “Setidaknya aku tidak mengarahkannya ke tanah~”.
Mereka kemudian diberikan sejumlah pertanyaan lain, seperti “Siapa anggota yang paling jorok/berantakan di asrama?”, dan “Siapa yang paling jago mengambil foto-foto ‘konyol’?” Untuk pertanyaan pertama, Taeyeon memilih dirinya sendiri sebagai anggota yang paling jorok/berantakan, dengan alasan dia punya seekor anjing yang senang berlarian kesana-kemari dan membuat berantakan dimana-mana. Sementara itu, Seohyun memilih Tiffany, dengan alasan karena rumah keluarganya sangat jauh di Amerika Serikat. jadi barang-barangnya terkadang menumpuk.
Untuk pertanyaan yang kedua, keduanya memilih Sooyoung sebagai member yang jago mengambil foto-foto yang lucu, dan Sooyoung punya sudut dan otot wajah yang bahkan member lain tidak pernah tahu kalau dia memilikinya.
Video dari wawancara tersebut bisa dilihat di link berikut ini:
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=N7PW9eEL0Ss#t=0
Sumber: Soshified (http://www.soshified.com/2013/09/taeyeon-and-seohyun-appear-on-mnet-wide-news-for-despicable-me-2)
via SONE Indonesia
Sunny Menerima Pujian Untuk Penampilannya Pada Acara “Grandpas Over Flowers”
“Aku akan bicara dengan Sooman. Aku bisa memintanya untuk membiarkanmu disini sehari lagi!” Ini adalah pertama kalinya para kakek itu mencoba untuk membuat seseorang tinggal lebih lama. Wajah serius Lee Seojin saat mengatakan, “Apa yang akan kulakukan saat kau pergi?” bukanlah akting. Semua perasaan mereka ditujukan kepada Sunny. Satu-satunya hal yang dipikirkan para kakek dan Lee Seojin adalah mereka tidak bisa membiarkan Sunny pergi.
Untuk seorang Lee Seojin, edisi Taiwan tvN “Grandpas Over Flowers” adalah pengalaman yang berlawanan dari edisi Eropa. Tak seperti di Eropa, dimana dia harus melakukan beberapa tugas dan berlari ke berbagai tempat tanpa sempat mengelap keringatnya, perjalanan Taiwan ibarat oasis di padang pasir, bagai cahaya di tengah kegelapan, karena Sunny telah menunggu untuk menemaninya dalam perjalanan nanti.
Lee Seojin menunjukkan sisi ceria dari dirinya yang bahkan membuat orang-orang berpikir, “Bagaimana bisa lesung pipinya terus-terusan muncul?” dan, “Dia adalah orang yang bisa tesenyum dengan ceria.” Hal ini bahkan membuat Lee Seojin sangat bahagia dan tidak mempermasalahkan ini adalah sebuah program variety dan dia harus menjaga para kakek lagi nantinya. Dia berjalan-jalan ke luar negeri dengan bebas, bersama Sunny yang ia harap-harapkan.
Terlebih, Sunny menunjukkan sikap terpuji dengan merawat para kakek dengan lebih baik daripada yang Lee Seojin lakukan. Ini bukan hanya etika sopan-santun. Dia membuat para kakek senang. Sunny meringankan langkah, menyenandungkan nada-nada saat di bus, dan tetap tersenyum walaupun cuaca panas di Taiwan.
==========================================
Di antara semua hal, keajaiban yang Sunny buat kepada Baek Ilsub sangat menakjubkan. Baek Ilsub, yang tidak menyukai jalan kaki dan melihat-lihat sepanjang jalan, benar-benar berubah. Ia berjalan sejauh 300 meter tanpa mengeluh dan dengan aktif berjalan-jalan di museum, yang sebelumnya tak pernah ia lakukan. Ini berkat kekuatan senyum tulus Sunny dan pencapaiannya yang terbesar, berkat kepribadian sosial dan ceria Sunny di Taiwan.
Bagaimanapun juga, ini menjadi hal yang dipikirkan oleh Lee Seojin. Ia melihat satu-persatu para staf, termasuk produser Na Youngsuk, dengan pikiran seolah berkata, “Apa yang akan kulakukan jika Sunny pergi setelah menciptakan suasana seperti ini?” Hal ini dapat dimengerti. Kebahagiaan para kakek karena kehadiran Sunny akan segera hilang setelah ia pergi, menjadi masalah yang dipikirkan Lee Seojin.
Tidak hanya Lee Seojin seorang yang tidak ingin Sunny pergi. Para kakek setengah memaksa dan mengancam Sunny untuk tidak pergi. Lebih jauh lagi, mereka sampai menghubungi SM Entertainment dan meminta mereka untuk menunda sehari penerbangan Sunny. Ini adalah situasi yang sulit. Sunny ada jadwal ke Amerika Serikat setelah acara itu.
Tapi permintaan tiada akhir “Grandpas Over Flowers” berbuah izin dari SM. Ini adalah momen dimana semua orang merasa lega. Sunny bisa tinggal sehari lagi di acara ini, dan Lee Seojin juga bisa melihat Sunny sehari lagi. Yang terpenting, semua pemain dan Lee Seojin bisa menghabiskan hari yang menyenangkan lagi di Taiwan, semua berkat si “happy virus”, Sunny.
==========================================
Hal ini bisa dilihat sebagai bentuk paling ideal dan sempurna dari perlakuan sebuah girl group kepada sebuah program variety. Tentu saja, acara “Grandpas Over Flowers” harusnya berterima kasih kepada Sunny. Terbang ke Taiwan dan menjaga para kakek layaknya anak perempuan sendiri bukanlah hal yang mudah. Tanpa kepribadiannya yang ceria, perjalanan Taiwan “Grandpas Over Flowers” mungkin akan berakhir persis seperti perjalanan Eropa mereka dulu.
Terlebih, kemunculan Sunny di “Grandpas Over Flowers” menjadi keuntungan tersendiri untuk dirinya. Cara penonton melihat Sunny akan terbentuk. Ini juga menjadi kesempatan yang bagus untuk bisa melihat pesona Sunny di antara kesembilan anggota Girls’ Generation. Ini juga membuat Sunny, yang juga membangun image Girls’ Generation, menjadi kartus as dari grupnya.
Sunny tidak banyak menuntut. Dia tertawa dengan lepas, meminum gelas yang diberikan para kakek dan tanpa ragu menunjukkan toleransi tingginya terhadap alcohol, dan bahkan wajah tanpa makeup-nya setelah mencuci muka. Selama acara tersebut, Sunny tidak menunjukkan sama sekali kalau ia adalah anggota Girls’ Generation. Sunny di “Grandpas Over Flower” bukan member sebuah girl group terkenal, tapi hanya seorang gadis-25-tahun yang diundang oleh para staf.
Dalam preview episode tanggal 6 September lalu, ada potongan adegan dimana Sunny mengucapkan selamat tinggal. Ia akhirnya menangis, air matanya membuat hati penonton tersentuh. Tidak ada aturan yang mengatakan semua orang yang menangis dalam sebuah program harus dikritik. Berdasarkan alasan tangisannya, bisa dibilang itu adalah “sesuatu yang membuat terkejut” atau “sesuatu yang dipindahkan”. Semoga, girl group lain bisa belajar dari Sunny bagaimana caranya bersikap dalam sebuah program variety.
Sumber: Soshified (http://www.soshified.com/2013/09/sunny-receives-praise-for-her-grandpas-over-flowers-appearance)
via SONE Indonesia
mayangkoto 