mayangkoto

my story, my life


5 Komentar

Berdoa Pada Tuhan

Selama beberapa waktu saya sempat berdoa “ala kadarnya” saja. Ala kadar di sini dalam arti tidak mau meminta macam-macam. Walaupun ingin sekali meminta sesuatu, tapi saya tidak mau mengungkapkannya dalam doa. Saya juga tidak tahu mengapa saya bersikap seperti itu. Mungkin karena segan (minta pada tuhan kok segan). Tapi, beberapa waktu kemudian saya tersadar bahwa memang saya harus meminta pada tuhan. Allah berfirman yang artinya “Berdoalah (mintalah) kepadaKu, niscaya Aku kabulkan untukmu” . Tuhan saja menyuruh meminta kepadaNya. Lantas, mengapa saya harus malu?

Saya jadi teringat ceramah Ustadz Wijayanto di salah satu stasiun TV tentang Doa. Kata beliau kalau berdoa harus spesifik tapi jangan sampai keterlaluan. Misalnya berdoa agar bisa punya mobil. Contoh kita berdoa seperti ini “Ya Tuhan, pengen punya mobil, pengen yang merek ini, pengen yang tipe ini, pengen yang warna ini, pengen yang ada ininya, pengen yang ada itunya, dll” . Bisa punya mobil saja harusnya sudah bersyukur, tidak perlu minta sampai segitunya kan. Begitu juga doa tidak boleh cuma bilang seperti ini pada tuhan “Tuhan, Kau tahu yang kumau”. Saya pernah berdoa seperti ini 😀 . Maksud saya kan Tuhan sudah tahu isi hati saya, jadi saya tidak perlu bilang lagi kan?. Ternyata kalau kata Ustadz Wijayanto tidak boleh berdoa seperti ini. Sebutlah apa-apa yang menjadi keinginan kita, dengan sungguh-sungguh, tapi jangan kelewat spesifik seperti contoh di atas 🙂

Doa Tidak Dikabulkan Tuhan

Mungkin lebih tepatnya Belum Terkabul. Atau bisa jadi yang kita minta itu menurut Tuhan bukan yang terbaik untuk kita. Bisa jadi amalan-amalan kita yang kurang. Kita meminta pada Tuhan, tapi perintahNya tidak dilaksanakan dan laranganNya tidak kita tinggalkan. Bisa jadi juga, ini penyebab belum terkabulnya doa kita padaNya. Selain itu memperbanyak amalan juga dapat mempecepat terkabulnya doa. Jangan lupa berusaha juga. Cuma berdoa “Tuhan saya ingin pintar” saja tapi tidak belajar. Otomatis tidak akan bisa pintar ya, kalau kitanya sendiri tidak mau berusaha