mayangkoto

my story, my life

PADANG FAIR 2016

2 Komentar

Tahun ini, pemerintah kota Padang kembali menggelar event Padang Fair. Lokasi penyelenggaraannya tetap yaitu berada di GOR H. Agus Salim Padang. Kemarin, akhirnya saya beserta mama dan dua orang adik saya berkesempatan pergi mengunjungi padang fair. Ternyata kami terlalu cepat datang. Karena secara resmi hari itu belum buka, maka penjaga tiket tidak ada. Otomatis kami bisa masuk tanpa membayar 😀 . Stan-stan belum pada buka. Hanya beberapa yang sudah buka sedari pagi. Bisa dihitung dengan jarilah stan yang sudah buka. Stan yang berada di dalam hall belum buka semua karena hallnya masih terkunci. Selagi menunggu stan-stan buka, akhirnya kami memutuskan menyaksikan perlombaan band rock antar SMA se-kota Padang.

Nama band-bandnya unik-unik. Band yang sedang perform di bawah ini bernama H-1

13179303_1037232343026454_5762212318864622567_n

Band yang sebelumnya tampil bernama baygon 😀 . Seperti brand obat nyamuk ya 😀 . Selesai perform h-1 ini acaranya istirahat shalat jumat dulu. Jadilah kami keluar area Padang Fair untuk membeli makan siang. Setelah makan siang masuk kembali ke area Padang Fair. Kami luntang-lantung tidak ada tujuan karena stan yang masih belum buka 😦 . Kenapa stan tidak dibuka dari pagi ya, padahal hari libur . Menunggu acara lomba band sampai jam 2 siang masih belum buka . Akhirnya setelah jam dua lewat, baru mulai kembali acaranya. Kami menyaksikan 2 penampilan dari band E Minor sebelum akhirnya memasuki hall karena stan di dalam hall sudah buka

Pertama kami memasuki stan di pinggir kanan pintu masuk, itu adalah stan semen padang

Pada proyek-proyek yang menggunakan semen padang, dibawah masjid raya sumatera barat itu ada tol cipali (tertutup meja). Tidak menyangka, karena posisinya di Jawa biasanya akan menggunakan semen gresik sebagai bahan bakunya 🙂 . Selanjutnya stan yang kami kunjungi agak lama adalah stan kearsipan prov. sumbar. Lumayan menambah pengetahuan sejarah. Yang menarik perhatian saya adalah iklan-iklan jadul yang terpampang di sana 🙂

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Stan lain yang kami kunjungi adalah stan mutiara lombok. Di sini saya membeli anting perak bermutiara seharga Rp.20.000,- saja, murah ya 😀 . Stan lainnya adalah stan Konservasi Kelautan

Penyu Sisik

Penyu Sisik

Maaf karena fotonya tidak jelas. Karena penyunya yang selalu berenang kian kemari, sehingga sulit mendapatkan gambar yang bagus. Di sini dijelaskan tentang usaha-usah Pemprov Sumbar dalam melakukan upaya konservasi terhadap penyu dan juga membentuk taman-taman konservasi yang tidak hanya melindungi penyu, tapi juga lumba-lumba, hius paus, dan lainnya. O ya di stan ini kita bisa mengikuti kuis dengan menjawab pertanyaan yang sudah disediakan. Hadiahnya diundi setiap malam selama Padang Fair berlangsung. Jawaban dari soal-soal pada kuis tersebut bisa didapat dengan mencarinya pada brosur, maupun keterangan yang tertempel di dinding-dinding stan. Beberapa soal gampang dijawab, beberapa yang lain lumayan sulit. Sudah sekian kali mondar-mandir keliling stan tapi belum bertemu juga jawaban untuk 1 soal terakhir yang belum saya jawab. Akhirnya saya menemukan jawabannya pada brosur yang ditempel di pintu 😀 . Saya lupa memfoto lembar kuisnya. Jawaban saya disalin oleh mama dan adik saya. Dan alhamdulillah, saya dan mama berhasil memenangkan kuis tersebut tadi malam 😀 . Kebetulan adik saya yang bekerja di JNE berada di arena Padang Fair tadi malam. Kantornya membuka stan di Padang Fair sehingga dialah yang menjemputkan hadiahnya tadi malam. Pihak konservasinya menawarkan pilihan hadiah apakah mau payung ataukah kaos. Mama saya memilih satu payung dan satu kaos. Kata saya tadi pagi kenapa tidak ambil payung saja dua-duanya. Kalau kata mama buat apa payung banyak-banyak. Saya bilang saya maunya yang payung saja. Dan inilah payung yang saya dapatkan 🙂

Lumayan ya dapat payung lipat 😀 . Stan lain yang saya kunjungi ada stan teh kayuaro. Kami dapat tester teh, rasa tehnya manis-manis kecut. Yang lain ada stan pesona indonesia, stan-stan kabupaten/kota di sumbar, stan rajutan dan lain-lain yang tidak terlalu memorabel buat saya. Keluar dari hall karena sudah sore akhirnya kami memutuskan pulang. Semoga tahun depan saya berkesempatan lagi mengunjungi Padang Fair 🙂

Penulis: mayang koto

Crafter and gardener

2 thoughts on “PADANG FAIR 2016

  1. Mayang kita bisa nambah ilmu ya klo ke pameran, selain itu klo beruntung dapat bonus hadiah, pasti senang yaa 🙂 .

    Suka

Tinggalkan komentar